Kebaya
Berbicara tentang pakaian adat Jawa, hal pertama yang terlintas adalah kebaya. Kebaya adalah jenis blus, tunik, atau atasan tradisional yang dikenakan khusus oleh kaum perempuan.
Biasanya dibuat dengan bahan tipis yang dipadukan dengan kain batik, sarung, atau songket. Nama kebaya sendiri berasal dari Bahasa Arab, abaya yang memiliki arti pakaian.
Ada sumber yang menyebutkan bahwa kebaya dibawa dari Tiongkok dan mengalami akulturasi budaya sesampainya di tanah Jawa. Pada masa itu, kebaya adalah salah satu simbol aristrokasi perempuan bangsawan yang membedakan mereka dengan rakyat jelata.
Rafles menuliskan bahwa jenis kebaya berbahan sutra, brokat, atau beludru dengan bukaan yang disatukan dengan bros di depan dada sudah ada pada 1817.
Seiring berjalannya waktu, kebaya tak pernah kehilangan peminat. Dapat dikatakan, kebaya adalah saksi dari perkembangan Indonesia sejak zaman kerajaan-kerajaan Nusantara hingga sekarang.
Kebaya bertahan dari pakaian perempuan bangsawan, pakaian perempuan kolonial, dan sampai saat ini masih menjadi pilihan perempuan-perempuan Indonesia dalam berbagai acara formal.
Perkembangan model kebaya turut mengikuti perkembangan dunia fesyen. Modelnya tak berhenti pada gaya klasik namun terus disesuaikan dengan arah mode yang sedang tren
Tidak ada komentar:
Posting Komentar