produk fashion adalah sebuah produk yang mempunyai ciri-ciri khusus yang tepat dan memiliki style yang sedang tren dalam suatu kurun waktu.fashion merupakan tanda dari suatu periode waktu sering kali fashion mengembangkan kebudayaan,perasaan,pemikiran,dan gaya hidup.orang-orang dalam suatu kurun waktu tertentu.sebuah produk di katakan "fashionable" jika produk-produk tersebut memiliki karateristik sebagai berikut:
a. konsumen bersedia untuk meluangkan waktu uang dan tenaganya untuk memperoleh produk ini.
b. merupakan produk yang dapat memprtinggi image retailer dan traffic konsumen.
c. merupakan produk berbeda dengan produk sejenis (dalam hal style) yang dikeluarkan oleh komputer.
Sementar itu seorang pemrhati mode akan melihat produk fashionable berdasarkan hal-hal berikut.
a. produk yang berorientasi pada kehidupan masyarakat di sekitarnya
b. produk yang dapat memberikan kesenangan pada dirinya
2. Kriteria barang fashion
barng fashion kretirianya ada yang di sebut dengan barang putus dan ada pula barang konsinyasinya
yaitu barang putus dan barang konsinyasi.
Lagi jaman nih kemeja-kemeja kotak-kotak perpaduan dua warna atau lebih yang unik. Karena motif ini cocok untuk berbagai bentuk tubuh pria, yang kurus cocok dan yang gemuk pun pantas-pantas saja. Motif kotak-kotak ini sangat netral. Lihat saja perpaduan warnanya sangat unik dan tidak membuat bosan mata menatap kemeja-kemeja unik ini.
Lihat dipakai sama patung saja keren apalagi pria-pria yang dari sananya sudah keren pasti tambah keren saja memakai kemeja dengan motif kotak-kotak seperti ini. Apalagi nih buat pria-pria yang mau pergi kuliah atau ke kantor pasti lebih keren dan lebih semangat karena terlihat rapi dan segar.
Ya, kalau dulu kan kemeja pria itu satu warna dan modelnya gitu-gitu saja tapi sekarang fashion pria pun pesat loh perkembangannya, secara bukan hanya wanita-wanita saja yang up date fashion tapi pria-pria sekarang sangat memperhatikan penampilan fashionnya. Mengapa? Karena pertama kali Anda berjumpa dengan orang yang dilihat pertama kali adalah cara berpakaian Anda dan penampilan yang terlihat oleh mata.
Lihat dipakai sama patung saja keren apalagi pria-pria yang dari sananya sudah keren pasti tambah keren saja memakai kemeja dengan motif kotak-kotak seperti ini. Apalagi nih buat pria-pria yang mau pergi kuliah atau ke kantor pasti lebih keren dan lebih semangat karena terlihat rapi dan segar.
Ya, kalau dulu kan kemeja pria itu satu warna dan modelnya gitu-gitu saja tapi sekarang fashion pria pun pesat loh perkembangannya, secara bukan hanya wanita-wanita saja yang up date fashion tapi pria-pria sekarang sangat memperhatikan penampilan fashionnya. Mengapa? Karena pertama kali Anda berjumpa dengan orang yang dilihat pertama kali adalah cara berpakaian Anda dan penampilan yang terlihat oleh mata.
Pengetahuan tentang produk
Pengetahuan tentang produkSeorang pramuniaga/tenaga penjualan yang berperan menjadi seorang
negosiator haruslah memahami dan mengetahui tentang produk yang perlu yang
dijualnya. Berikut ini disajikan pengetahuan tentang produk yang secara umum
perlu dikuasai para pramuniaga/ tenaga penjualan:
• Informasi tentang latar belakang produk,
• Penampilan Produk,
• Komposisi atau campuran komponen Produk,
• Proses Pembuatannya dan Penggunaannya,
• Cara pemeliharaan dan umur pemakaian.
1. Latar belakang produk
Pengetahuan tentang latar belakang produk merupakan pengetahuan minimal
yang harus dikuasai setiap pramuniaga /tenaga penjualan.
a. Karakreristik Produk
Defi nisi produk adalah segala sesuatu yang bisa ditawarkan ke pasar dan
dapat memenuhi kebutuhan konsumen. Kepuasan konsumen tidak hanya
mengacu pada bentuk fi sik produk, melainkan satu paket kepuasan yang
didapat dari pembelian produk Kepuasan tersebut merupakan akumulasi
kepuasan fisik, psikis, simbolis, dan pelayanan yang diberikan oleh
produsen.
b. Aspek produk
Ada tiga aspek produk:
• Bertujuan pada manfaat
o Manfaat penggunaan
o Manfaat psikologis
o Manfaat dalam mengatasi masalah.
• Visualisasi produk
o Atribut dan keistimewaan produk
o Kualitas produk
o Corak produk
o Kemasan dan label produk
o Merk.
• Menambah nilai produk
o Garansi
o Kemudahan Instalasi
o Pengiriman
o Ketersediaan di pasar
o Layanan purna jual.
c. Klasifi kasi Produk
Manajemen produk meliputi pengembangan taktik dan strategi untuk
meningkatkan permintaan pasar melalui siklus hidup produk.
Salah satu teknik yang cukup bagus untuk memahami produk
adalah Aspinwall Classifi cation System. Yang mengelompokkan produk
menggunakan lima variabel penilaian:
• Replacement rate – Seberapa sering produk tersebut dipesan ulang
oleh pengecer.
• Gross margin – Berapa besar rata-rata keuntungan yang dihasilkan
oleh tiap produk.
• Buyer goal adjustment – Seberapa besar rentang segmen konsumen
yang bisa dicapai.
• Duration of product satisfaction – Seberapa lama produk tersebut
bermanfaat bagi pembeli.
• Duration of buyer search behaviour – Berapa lama konsumen tetap
mencari dan membeli produk.
d. Diferensiasi Produk
Dalam pemasaran, diferensiasi produk adalah kegiatan memodifi kasi
produk agar menjadi lebih menarik. Diferensiasi ini memerlukan penelitian
pasar yang cukup serius karena agar bisa benar-benar berbeda, diperlukan
pengetahuan tentang produk pesaing. Diferensiasi produk ini biasanya
hanya mengubah sedikit karakter produk, antara lain kemasan dan
tema promosi tanpa mengubah spesifi kasi fi sik produk, meskipun itu
diperbolehkan.
Tujuan dari strategi diferensiasi adalah mengembangkan positioning
yang tepat sesuai keinginan konsumen potensial yang ingin dituju.
Jika pasar melihat perbedaan produk Anda dibanding produk pesaing,
Anda akan lebih mudah mengembangkan marketing mix untuk produk
tersebut. Diferensiasi produk yang berhasil adalah diferensiasi yang
mampu mengalihkan basis persaingan dari harga ke faktor lain, seperti
karakteristik produk, strategi distribusi atau variabel-variabel promotif
lainnya. Kelemahan dari diferensiasi adalah perlunya biaya produksi
tambahan dan iklan besar-besaran.
e. Spesifi kasi produk, adalah keterangan dari pihak produsen (bukan pemasok)
yang menerangkan mengenai produk tersebut, asal-usulnya (bahan baku)
cara pembuatan (alur proses) dan segala hal yang menyangkut produk
tersebut.
f. Price Lining adalah kegiatan dimana Anda menggunakan batasan harga
untuk seluruh produk dalam satu lini. Teknik ini biasa digunakan oleh toko
yang menggunakan satu harga untuk seluruh produknya semisal toko
serba lima ribu dimana seluruh barang yang dijual di toko tersebut berada
dalam kisaran harga lima ribu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar